Rabu, 21 Juni 2023

Pentingnya Filsafat Pendidikan Bagi Pendidik

 

PENTINGNYA FILSAFAT PENDIDIKAN BAGI PENDIDIK

A.  Dasar dan tujuan filsafat pendidikan

1.      Dasar Filsafat Pendidikan

a.      Metafisika

Dasar bagian filsafat ini yang mempelajari masalah hakekat. Mulai hakekat dunia, hakekat manusia, hakekat tuhan, termasuk di dalamnya hakekat anak. Metafisika secara praktis akan menjadi persoalan utama dalam pendidkan. Karena anak bergaul dengan dunia sekitarnya. Maka ia akan memiliki dorongan yang kuat untuk memahami tentang segala sesuatu yang ada. Memahami filsafat ini diperlukan cara implisit untuk mengetahui ke arah tujuan pendidikan

b.      Epistemologi

Dasar ini dalam pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan penyusunan dasar kurikulum. Pengetahuan apa yang harus diberikan pada anak didik, diajarkan di sekolah dan bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan cara menyampaikannya seperti apa. Tepri pengetahuan ini berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengadaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode induktif, metode positivisme, metode kontemplatis

c.       Aksiologi

Dasar ini membahas nilai baik atau nilai buruk. Nilai indah atau tidak indah. Dan tidak mengakui nilai absolut tetapi menolak pula nilai yang bersifat subjektif seperti yang berlaku dalam nilai estetis. Nilai yang ada adalah nilai yang bersifat io-psikologis ekonomik historis. Dasar tingkah laku moral adalah pengetahuan ilmiah serta cinta dan simpati manusia. Pertimbangan-pertimbangan moral yang tertanam dalam diri pribadi melalui proses pendidikan dan sosialisasi menjadi dasar kemauan bebas dalam menentukan pilihan norma-norma yang tertanam dalam kebiasaan-kebiasaan berfungsi motivatif bersifat mewajibkan.

2.      Tujuan filsafat pendidikan

Memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan.

B.  Peranan dan fungsi filsafat pendidikan

1.      Peranan filsafat pendidikan

Proses pendidikan adalah proses perkembangan yang teleologis, bertujuan. Tujuan proses perkembangan itu secara alamiah ialah kedewasaan, kematangan. Sebab potensi manusia yang paling alamiah ialah bertumbuh menuju ketingkat kedewasaan, kematangan.

Aktivitas dan lembaga-lembaga pendidikan merupakan jawaban manusia atas problema , karena umat manusia berkesimpulan dan yakin bahwa kesimpulan, dan yakin bahwa pendidikan itu mungkin dan mampu mewujudkan potensi manusia sebagai aktualitas . timbulnya problem dan pikiran pemecahannya adalah bidang pemikiran filsafat, dalam hal ini filsafat pendidikan. Ini berarti pendidikan adalah pelaksanaan dari pada ide-ide filsafat.

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik. Seorang guru perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni mengajar materi subyek terkait, agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta didik.

2.      Fungsi filsafat pendidikan

Menurut kilpatrick, Fungsi filsafat pendidikan adalah menyelidiki perbandingan pengaruh – pengaruh dari filsafat-filsafat yang bersaingan di dalam proses kehidupan dan dari kemungkinan proses proses pendidikan dan pembinaan watak keduanya mengusahakan menemukan pengelolaan pendidikan yang dikehendaki untuk membina watak yang paling konstruktif bagi kaum muda dan tua.  

Fungsi filsafat pendidikan tersimpul dalam fungsi-fungsi ,sebagai berikut :

a.       Fungsi spekulatif

Filsafat pendidikan berusaha mengerti keseluruhan persoalan pendidikan dan mencoba merumuskan nya dalam satu gambaran pokok sebagai pelengkap bagi data-data yang telah adadari segi ilmiah.filsafat pendidikan berusaha berusaha mengerti keseluruhan persoalan pendidikan dan antar hubungan nya dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pendidikan.

b.      Fungsi normatif

Dalam fungsi ini,terdapatnya berbagai norma khususnya norma moral yang bagaimana sebaiknya yang manusia cita-citakan,bagaimana filsafat pendidikan memberikan norma dan pertimbangan bagi kenyataan-kenyataan normatif dan kenyataan-kenyataan ilmiah,yang pada akhirnya membentuk kebudayaan.

c.       Fungsi kritik

Fungsi kritik berarti analisis dan komparatif atas sesuatu untuk mendapat kesimpulan.Terutama untuk memberi dasar bagi pengertian kritis-rasional dalam pertimbangan dan menafsirkan data-data ilmiah,filsafat harus kompeten,mengatasi kelemahan-kelemahan yang ditemukan.

d.      Fungsi teori bagi praktek

Filsafat memberikan prinsip-prinsip umum bagi suatu praktek,dan teori adalah dasar bagi pelaksanaan atau praktek pendidikan maka dari itu fungsi dari teori ini  adalah semua ide ,konsepsi,analisa dan kesimpulan-kesimpulan filsafat pendidikan.

e.       Fungsi integratif

Fungsi integratif filsafat pendidikan adalah sebagai pemadu fungsional semua nilai dan asas normatif dalam ilmu kependidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Muhhammad Noor Syam,1988.filsafat kependidikan dan dasar filsafat kependidikan Pancasila.Surabaya : Usaha Nasional

zelhendri Zen. 2008. Filsafat pendidikan

http://van88.wordpress.com/dasar-tujuan-dan-peranan-filsafat/

http://insanicita.blogspot.com/2012/02/pengertian-fungsiperan-filsafat.html