PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO RADIO
Jenis media
1. Visual
2. Audio:
- Radio
- Kaset rekaman
3. Audio Visual
Media : Sebagai penunjang/alat bantu untuk membawa dan menyampaikan pesan.
Media Audio : Merekayasa bunyi untuk menciptakan suatu suasana.
Beda radio dan kaset rekaman
1. Radio tidak bisa diulang, kaset bisa
2. Radio jangkauannya luas
3. Radio pakai stasiun pemancar
4. Durasi radio lebih pendek karena menuntut konsentrasi kita yang hanya bisa bertahan 20 menit
Persamaannya: sama-sama media satu arah
Bahasa lisan (Percakapan)
1. Bahasa lingkungan, bahasa Indonesia yang baik
2. Bahasa harus akrab
3. Gunakan kalimat pendek bukan majemuk
4. Hindari istilah-istilah sulit atau asing
5. Pilihlah kata-kata yang tepat, tidak berbelit-belit
1. Memberikan penekanan pada adegan
2. Menciptakan suasana yang dramatis
3. Membuat program lebih menarik
Jenis musik
1. Musik tema : untuk tanda pengenal
· Pengenal stasiun
· Pengenal siaran/program
2. Musik sisipan
· Sebagai penunggu
· Sebagai selingan
· Sebagai pemisah adegan
3. Musik smash : memberikan penegasan pada suasana yang digambarkan, berkaitan dengan warna emosi
Jenis program audio
· Program musik dan non musik
· Program hiburan dan non hiburan
Format program audio radio
1. Uraian : Pembicaraan yang bermaksud memberikan penjelasan yang berhubungan dengan fakta-fakta/peristiwa tertentu.
Pembicaraan seorang narator, bisa memberi kupasan, analisis, tanggapan, sanggahan atau memberikan teori tentang konsep tertentu.
Persyaratan
· Uraian harus sederhana, disertai dengan contoh-contoh yang jelas
· Uraian harus singkat, yang dijelaskan adalah hal-hal yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
· Uraian harus akrab, disampaikan secara akrab oleh pembicara yang ramah
· Uraian harus bersifat ajakan/dorongan
Kelebihan
· Biayanya murah
· Efisien
· Programnya flexibel
· Dapat menyampaikan gagasan secara langsung dan sederhana
Kekurangan
· Penyajian kurang bervariasi
· Menuntut pendengar berkonsentrasi penuh sehingga cepat melelahkan
· Membuatnya tidak selamanya mudah apalagi bila masalah yang dibahas memang sulit
2. Dialog : Suatu bentuk penyajian yang menampilkan 2 orang yang membicarakan suatu masalah bila ditinjau dari pengetahuan, keahlian, dan pengalaman keduanya memiliki kedudukan yang sama.
Dialog bersifat tukar pikiran, tidak boleh bersifat menggurui, pembicaraannya harus berimbang.
3. Wawancara : menampilkan 2 pick up, punya kedudukan berbeda dimana yang satunya lebih penting dari yang lain.
Tujuannnya menyampaikan informasi dari narasumber lansung kepada pendengarnya.
4. Percakapan : Program yang menampilkan 2/lebih pelaku yang memperbincangkan suatu masalah.
5. Diskusi : Menampilkan pembicaraan antara orang-orang yang berbeda pandangan tentang suatu masalah. Bersifat rasional, tidak emosional, ada argumen tentang yang dibicarakan.
Tujuannya adalah mengajak pendengar bertukar pikiran tentang sesuatu masalah, diskusi biasanya dipimpin moderator.
6. Drama : Percakapan antara para pelaku menggambarkan konflik/pertentangan dalam kehidupan.
Terdiri dari 4 struktur
· Pemaparan : Memperkenalkan semua perwatakan serta hal-hal yang jadi bibit konflik
· Krisis : Merupakan bagian terpanjang dari keseluruhan naskah drama, para pelaku dihadapkan pada resiko-resiko, pertentangan belaka, perbedaan pikiran, perbedaan menanggapi masa lalu. Pertentangan disampaikan setahap demi setahap makin lama makin ke puncak.
· Klimaks : Pertikaian mencapai puncaknya.
· Antiklimaks : Diselipkan kesimpulan tentang pesan yang akan disampaikan, pada tahap ini biasanya muncul tokoh sebagai penengah konfik.
7. Feature : Program yang menyajikan suatu kupasan masalah yang sedang hangat di masyarakat dengan menggunakan berbagai bentuk sajian menjadi satu program feature. Dalam satu program ini ada bagian yang disajikan dalam bentuk uraian, dialog, wawancara, diskusi dan sebagainya, masing-masing sajian membahas masalahnya dari pandangangan yang berbeda.
8. Majalah udara : Menyajikan berbagai masalah yang ada di masyarakat yang disajikan dengan majalah udara.
Istilah-istilah dalam program audio radio
1. Announcer (ANNC): yang memberi pemberitahuan kepada pendengar tentang program yang aakan disajikan, ia juga yang memberi tahu judul program serta membuka dan menutup siaran.
2. Presenter/Narator (NAR): orang yang menyampaikan program dalam bentuk uraian, sering kali narator menyampaikan uraian pendahuluan atau menghubungkan bagian yang satu dengan lainnya dalam 1 program, begitu pula menyampaikan kesimpulan dari isi program.
3. OFF MIKE: menjauhkan mike dari mulut
4. ON MIKE: mendekatkan mike ke mulut
5. FADE IN: mula-mula mike dijauhka ddari mulut kemudian berangsur-angsur didekatkan ke mulut
6. FADE OUT: mike mula-mula didekatkan ke mulut makin lama makin jauh
7. IN: musik masuk dengan pelan
8. UP: makin lama makin keras
9. DOWN: lemah
10. OUT: tanpa musik
11. UNDER: musik mengiringi pembacaan naskah dengan volume rendah
Langkah-langkah penulisan program audio radio
1. Tentukan topik program
· Sesuai dengan kebutuhan pendengar
· Mengatur info yang bermanfaat bagi pendengar
2. Perhatikan karakteristik pendengar
· Usia
· Latar belakang
· Tingkat pemahaman bahasa, dan lain-lain
3. Rumuskan tujuan
4. Tentukan pokok-pokok materi dari setiap tujuan (sinopsis)
5. Menulis treatment
Treatment adalah uraian berbentuk essay yang menggambarkan alur cerita penyajian program dari awal sampai akhir.
4 komentar:
manstap gan!!
hahaha lanjutkan bes
mantap lagu mah...koment lah di blog wak bagai..hahaa
hahaha mantap lah bes
Posting Komentar